A. MEMBIASAKAN SIKAP ADIL
Seseorang hendaknya membiasakan diri berlaku adil. Orang
yang bersikap adil akan menyadari bahwa setiap orang harus mempertanggung jawabkan
semua perbuatanya, setiap orang tidak akan menanggunng perbuatan dosa orang
lain. Setiap orang akan memperoleh hak sesuai dengan apa yang diusahakanya.
Dalam sebuah hadis rasulullah saw.
Bersabda “Hakim itu ada tiga macam”
-
Satu
masuk surga
Dia mengetahui mana yang diperkirakan itu
yang benar, lalu Dia menjatuhkan keputusan hukumnya menurut itu. Dia masuk surga.
-
Dua
masuk neraka
Dia mengetahui mana yang benar, tetapi tidak menjatuhkan keputusannya
berdasarkan itu, sehingga dia menyimpang dari hukum yang seharusnya . Dia masuk neraka .
Dia tidak mengethui mana yang benar,
lalu dia menjatuhkan keputusannya berdasarkan kejahilannya itu. Dua masuk neraka.
B.
CONTOH
SIKAP ADIL DALAM AL-QUR’AN
a.
Adil
terhadap diri sendiri.
b.
Adil
terhadap isteri dan anak.
c. Adil dalam mendamaikan
perselisihan.
d.
Adil
dalam bertutur kata.
e.
Adil
terhadap musuh sekalipun.
C. NILAI
POSITIF SIKAP ADIL
Keadilan
merupakan sesuatu yang bernilai tinggi baik dan mulia. Apabila keadilan
diwujudkan dalam kehidupan peribadi, keluarga, masyarakat serta bangsa dan
Negara, sudah tentu ketinggian, kebaikan dan kemuliaan akan di raih.
Jika
seseorang mampu mewujudkan keadilan dalam dirinya sendiri, tentu akan meraih
keberhasilan dalam hidupnya, memperoleh kegembiraan batin, disenangi banyak
orang, dapat menigkatkan kualitas diri, dan memperoleh kesejahteraan hidup
duniawi serta akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar